Senin 22 Dec 2014 12:59 WIB

Rachmat Gobel Bungkam Ditanya Jumlah Hartanya

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Indah Wulandari
Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel berbincang saat hadir dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin 2014 , Jakarta, Senin (8/12).
Foto: Prayogi/Republika
Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel berbincang saat hadir dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin 2014 , Jakarta, Senin (8/12).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (22/12). Sayangnya, Gobel enggan membeberkan jumlah hartanya usai keluar gedung KPK.

"Ini baru pertama kali, kan baru pertama kali jadi menteri. Tanya saja nanti di dalam hartanya berapa," kata pria yang sebelumnya dikenal sebagai pengusaha ini di Gedung KPK, Senin (22/12).

Rachmat keluar dari gedung lembaga antikorupsi itu sekitar pukul 08.50 WIB setelah kurang lebih satu jam berada di dalam. Mengenakan batik coklat berlengan panjang, Rachmat datang dengan menggunakan mobil dinasnya bernomor polisi B 1589 RFS.

Meski baru pertama kali menyerahkan LHKPN, dia mengaku tidak kesulitan untuk melengkapi berkas-berkasnya. Rachmat sebelumnya memang tidak pernah menyerahkan LHKPN karena belum pernah mengemban tugas sebagai pejabat publik.

Untuk diketahui, sebelum menjabat sebagai menteri, Rachmat tercatat menduduki posisi Direktur Utama PT Gobel International dan Komisaris PT Panasonic Manufacturing Indonesia.

Sarjana Ilmu Perdagangan Internasional Chuo University, Tokyo, tersebut adalah genetrasi kedua dari keluarga Gobel yang mengendalikan perusahaan National Gobel Grup atau sekarang Panasonic Gobel Grup.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement