REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mengatakan energi panas bumi di daerah itu berpotensi cukup besar untuk menarik investor menanamkan modalnya. "Kita memiliki potensi energi panas bumi yang cukup banyak. Sebagian telah digarap, tetapi masih ada 11 titik panas bumi lagi di daerah ini yang belum tersentuh, dan bisa menarik investor ke Sumbar," katanya di Padang, Senin.
Menurut dia, sejumlah titik energi panas bumi yang telah menarik investor adalah energi panas bumi di Solok Selatan, sudah dikelola oleh PT Supreme Energy. Energi panas bumi yang berada di Talang dan Talamau juga sudah menarik investasi dari pengusaha asal Turki. "Sebelas titik yang masih tertinggal akan kita tawarkan pada investor yang berminat," kata dia.
Dia mengatakan, saat melakukan kunjungan ke Belarusia dan Rusia pada 25-29 November 2014, pihaknya juga menawarkan potensi energi panas bumi itu kepada sejumlah investor asal Rusia dan mendapatkan tanggapan positif. Rencananya, sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Rusia-Indonesia di Moskow dan Asosiasi Pengusaha Rusia-Asean akan melakukan kunjungan balasan ke Sumatera Barat pada Februari 2015. "Kita akan paparkan potensi energi panas bumi tersebut kepada mereka," kata Irwan.