REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN--Petugas Satuan Narkoba Polres Semarang, kembali meringkus dua orang tersangka penyalahgunaan narkoba. Keduanya, Muhamad Zumani (29), warga Tegalrejo dan Agus Mulyono (26), warga Desa Bantengan, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali.
Saat ditangkap, kedua tersangka tengah beristirahat di SPBU di Jalan Randusari, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Dari tangan kedua tersangka polisi menyita dua paket sabu-sabu yang disembunyikan di dalam sebuah sedotan plastik. Polisi juga mengamankan sebuah telepon pintar Blackberry serta sebuah sepeda motor Yamah Mio GT sebagai barang- bukti.
Kapolres Semarang, AKBP Muslimin Ahmad melalui Kasat Narkoba, AKP Khuwat mengatakan, penangkapan kedua tersangka berawal dari informasi masyarakat. Berdasarkan laporan, aktivitas kedua tersangka tampak mencurigakan. Polisi kemudian menyelidiki gerak-gerik keduanya. Hasilnya polisi mendapatkan informasi, tersangka telah selesai melakukan transaksi sabu-sabu. “Kebetulan kedua tersangka melintas dan mengisi bahan bakar di SPBU tersebut dan tengah beristirahat. Saat itu kedua tersangka kita amankan,” ujarnya, Ahad (21/12).
Semula keduanya mengelak telah bertransaksi narkobaa. Namun saat digeledah ditemukan paket sabu-sabu, yang disebutkan baru dibeli dari seseorang. Menurut Khuwat kedua tersangka telah terbukti memiliki, menyimpan narkoba jenis sabu-sabu. “Kedua tersangka kita jerat pasal 112 ayat 1 dan atau pasal 132 ayat 1 dan atau 127 ayat 1 huruf a Undang-Undang RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika,” tambahnya.
Sementara itu, tersangka Zumani mengakui barang haram tersebut dibeli patungan dengan Agus Mulyono dan rencananya akan dinikmati bersama. Ia juga mengaku sudah tiga kali ini mengkonsumsi sabu-sabu. Biasanya barang haram tersebut dipesan via SMS dan selanjutnya diantar di tempat tertentu. Pembayarannya dengan sistem transfer antar rekening. “Biasnaya sabu-sabu saya pakai sana kenek saya saat istirahat,” lanjutnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika