Ahad 21 Dec 2014 15:15 WIB

TNI-Polri Siaga Bencana di Jatim

  Sejumlah pasukan TNI AD Yonif Linud 433 Kostrad berbaris saat mengikuti upacara pelepasan pasukan penjaga perbatasan di Dermaga Lantamal VI Makassar, Sulsel, Jumat (15/8).(Antara/Yusran Uccang)
Sejumlah pasukan TNI AD Yonif Linud 433 Kostrad berbaris saat mengikuti upacara pelepasan pasukan penjaga perbatasan di Dermaga Lantamal VI Makassar, Sulsel, Jumat (15/8).(Antara/Yusran Uccang)

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Komandan Garnisun Tetap III Surabaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko menegaskan bahwa jajaran TNI dan Polri se-Jatim siaga untuk membantu masyarakat dalam menanggulangi bencana alam yakni banjir dan longsor.

Informasi dari Dinas Penerangan Korps Marinir yang diterima Antara di Surabaya, Minggu, menyebutkan kesiapan itu dikemukakan Mayjen TNI Eko Wiratmoko dalam apel gabungan Garnisun Tetap III Surabaya di dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, 18 Desember 2014.

Kegiatan yang dihadiri seluruh Pangkotama TNI-Polri di wilayah Surabaya dengan Komandan Upacara Letkol Marinir Edi Prayitno yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri-1 Marinir itu diikuti 3.270 prajurit TNI, Polri dan PNS di wilayah Surabaya dan sekitarnya. "Kita bertekad untuk dapat meringankan penderitaan masyarakat, karena saat ini negara kita dalam status waspada bencana, yaitu bencana banjir dan tanah longsor," ujarnya.

Dalam amanatnya, Komandan Gartap III Surabaya juga menyampaikan kegiatan apel gabungan merupakan wujud soliditas dan solidaritas prajurit TNI-Polri dalam rangka menciptakan stabilitas keamanan di wilayah Garnisun Tetap III Surabaya. "Laksanakan tugas yang akan datang sebagai landasan pengabdian dengan meningkatkan soliditas dan solidaritas TNI-Polri sehingga tercipta suasana yang tertib dan kondusif, serta meningkatkan kewaspadaan menghadapi iklim yang tidak menentu di masyarakat yang rentan bencana alam," tuturnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement