REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Relawan kesehatan dari Muhammadiyah se-Jawa Tengah mengirimkan tiga jasa pijat tunanetra. Mereka bertugas untuk memijat para relawan longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
"Mereka gratis," ujar dokter Riza di posko kesehatan Muhammadiyah, Sabtu (20/12).
Menurutnya, setiap hari setiap orangnya memijat 15-20 relawan per harinya. Mereka merupakan binaan dari Muhammadiyah Semarang.
Selain itu, Reza juga mengatakan, posko kesehatan dari Muhammadiyah direncanakan sampai enam bulan ke depan. Tidak hanya kesehatan namun juga dari psikolog juga akan mendampingi pengungsi sampai tahap rehabilitasi pasca longsor.
Pantauan Republika, relawan saat ini mulai berkurang. Sebab, evakuasi resmi dihentikan Ahad (21/12) siang.