Sabtu 20 Dec 2014 08:58 WIB

Kampus Bebas Narkoba, Mahasiswa Baru Perlu Tes Urin

Rep: c96/ Red: Esthi Maharani
Tes Urine (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Tes Urine (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya mendorong perguruan tinggi untuk melakukan tes urin bagi para mahasiswa baru. Hal itu diperlukan untuk mendeteksi kemungkinan penggunaan dan pengedaran narkoba di lingkungan kampus. 

"Jadi, mereka juga nanti bisa menyebutkan kampusnya bebas narkoba," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada Republika di Mapolda Metro Jaya, Jumat (19/12). 

Ia menilai tes urine bagi mahasiswa baru di kampus cukup efektif mencegah peredaran narkoba. Tak hanya itu, ia juga menyarankan agar kampus perlu melakukan pembinaan yang intensif terkait bahaya narkoba kepada para mahasiswa. 

"Selain merusak mental, narkoba akan menjadi citra buruk bagi kampus jika ada mahasiswanya yang mengonsumsi narkoba," katanya. 

Rikwanto menambahkan, kepolisian siap membantu pihak kampus untuk melakukan pembinaan terhadap mahasiswa terkait pemberantasan peredaran narkoba di kampus. 

Sebelumnya, Badan Narkotikan Nasional (BNN) telah menemukan narkotika jenis sabu di Universitas Kristen Indonesia, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (18/12). Temuan itu yakni hasil razia BNN dibantu Polres Jakarta Timur bekerjasama dengan UKI.

Hingga kini, BNN pun masih melakukan pengembangan dari hasil temuan narkotikan di UKI itu. "Perkembangan belum ada, masih dalam proses penyelidikan," kata Kepala Humas BNN Kombes Pol Sumirat Dwiyanto kepada Republika melalui pesan singkatnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement