REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-– PT Kereta Api Indonesia (KAI) memprediksi puncak angkutan libur natal 2014 serta tahun baru 2015, jatuh pada tanggal 28 Desember 2014. Karenanya, penumpang yang sudah mebeli tiket diimbau untuk mencetak tiketnya sebelum hari keberangkatan.
Direktur Utama PT KAI Indonesia Edi Sukmoro, mengatakan bahwa semua jajaran PT KAI sudah melakukan inspeksi ke seluruh stasiun KA untuk meninjau kesiapan libur natal dan tahun baru ini. “Saya dan jajaran PT KAI, sejak kemaren sudah memantau seluruh persiapan lintasan KA,” kata Edi, di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (19/12).
Edi mengatakan estimasi puncak angkutan yang diprediksi pada 28 Desember tersebut terlihat dari penjualan tiket yang terjual habis pada hari tersebut. Selain melakukan inspeksi, PT KAI juga sudah memerintahkan Petugas Pameriksa Jalan (PPJ) agar memantau jalur-jalur yang dianggap dititk rawan.
Operasi natal 2014 serta tahun baru 2015 di mulai sejak besok, 20 Desember hingga 5 Januari 2015 mendatang. PT KAI sudah menyiapkan 411 lokomotif untuk mengangkut penumpang, terdiri dari 371 lokomotif dinas dan 40 lokomotif cadangan.
“Saya harap, untuk tahun ini berjalan lancar seperti tahun 2013kemaren yang tidak ada kejadian atau zero accident,” ungkapnya.