Jumat 19 Dec 2014 14:40 WIB

Natal dan Tahun Baru, Polres Semarang Siapkan 780 Personel

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Hafil
Satuan Polisi Lalu Lintas/Ilustrasi
Foto: danadhyaksa.blogspot.com
Satuan Polisi Lalu Lintas/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Aparat Polres Semarang menyiapkan sedikitnya 780 personelnya untuk mengamankan perayaan  natal 2014 dan malam pergantian tahun 2015, di Kabupaten Semarang.

 

Jumlah personil pengamanan pengamanan Polres Semarang ini masih akan didukung personel unsur TNI, Satpol PP dan Dishubkominfo Kabupaten Semarang serta Pramuka, PMI dan Senkom.

 

Kapolres Semarang, AKBP Muslimin Ahmad mengatakan, 780 personil Polri, jelas kapolres, nantinya akan ditempatkan di tujuh pos, yang terdiri atas enam pos pengamanan dan satu pos pelayanan.

 

Termasuk di tempat- tempat ibadah, tempat hiburan dan pusat keramaian warga yang akan merayakan malam pergantian tahun, di wilayah hukum Polres Semarang.

 

Pada puncak pergerakan masyarakat –seperti menyambut malam pergantian tahun—Polres Semarang akan menempatkan personil lebih banyak di tempat- tempat yang menjadi pusat konsentrasi masyarakat.

 

Seperti di kawasan Candi Gedongsongo, obyek wisata Bandungan, Kopeng, Lapangan Bung Karno serta titik keramaian lainnya. “Lokasi ini akan menjadi perhatian pengamanan Natal dan Tahun baru nanti,” katanya, Jumat (19/12).

 

Sedangkan untuk megantisipasi kemacetan arus lalulintas, akan dilakukan dengan menempatkan lebih dini para petugas untuk mengamankan ruas jalan akses menuju pusat keramaian saat menyambut pergantian tahun.

 

“Artinya, pada jam- jam sebelum pergerakan masyarakat yang akan menyambut tahun baru di mulai, petugas akan disiagakan di sejumlah jalur menuju pusat keramain ini,”  tegasnya.

 

Untuk menjamin kelancaran arus lalulintas, Polres Semarang juga berkoordinasi dengan Dishubkominfo Kabupaten Semarang agar mengerahkan petugasnya dalam mengatur arus lalulintas.

 

Termasuk berkoordinasi dengan instansi terkait guna menyiapkan kantong- kantong parkir di pusat konsentrasi masyarakat. Sehingga penumpukan tempat parkir tidak menjadi pemicu kemacetan arus lalulintas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement