Kamis 18 Dec 2014 20:00 WIB

Sebagian Sekolah di Jakut Mundurkan Jadwal Bagi Raport

Rep: c07/ Red: Erdy Nasrul
petugas menata buku-buku kurikulum 2013 yang dikemblikan siswa kepada pihak sekolah di Sekolah Menegah Pertama Negeri 56, Jakarta Selatan, Senin (15/12).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
petugas menata buku-buku kurikulum 2013 yang dikemblikan siswa kepada pihak sekolah di Sekolah Menegah Pertama Negeri 56, Jakarta Selatan, Senin (15/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sebagian besar sekolah di Jakarta Utara memundurkan jadwal pembagian raport. Seharusnya raport dibagikan pada pertengahan Desember diundur menjadi awal Januari 2015. Salah satu sekolah yang memundurkan jadwal pembagian raport adalah SD 03 Kalibaru, Cilincing. Sekolah tersebut memundurkan jadwal bagi raport ke tanggal (5/1/2015) dari seharusnya yang dijadwalkan pada (19/12/2014).

Hanum (23 Tahun) salah seorang guru mengatakan mundurnya jadwal dikarenakan setiap guru membuat dua jenis raport. Yaitu raport KTSP dan raport Kurikulum 2013. "Iya diundur, soalnya bikinnya dua," kata Hanum kepada Republika, Kamis (18/12).

Menurut Hanum para guru kewalahan karena harus menerapkan kurikulum 2013 secara terburu-buru. "Sebenarnya sih kalau sabar dan mau belajar bisa kok berjalan dengan baik,"ucap Hanum. Ia pun mengungkapkan banyak guru yang malas untuk belajar IT yang menjadi sistem di kurikulum 2013. " Kebanyakan guru maunya terima jadi, yang gampang-gampang saja," tambahnya.

Sekolah lain yang juga memundurkan jadwal pembagian raport adalah SMP Yapenda. Jadwal pembagian raport diundur dari tanggal (19/12/2014) menjadi tanggal (9/1/2015). Ruta salah seorang guru mengatakan mundurnya jadwal karena adanya kendala permasalahan kebijakan kurikulum 2013. "Karena agak beda kita juga nunggu informasi di kurikulum 2013 tentang format raportnya," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement