Kamis 18 Dec 2014 13:08 WIB

Kubu Agung Tuduh Ical Pelintir Pernyataan Menkumham

Rep: c 89/ Red: Indah Wulandari
Baliho Agung Laksono di halaman kantor DPP Partai Golkar
Foto: Febrian/Republika
Baliho Agung Laksono di halaman kantor DPP Partai Golkar

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pernyataan Menkumham Yassona H. Laoly terkait kepengurusan Partai Golkar dinilai telah disalahtafsirkan oleh kubu Aburizal Bakrie.

"Saya luruskan adanya kekeliruan dipelintir oleh Ical soal Menkumham katakan bahwa pimpinan sah itu yang hasil Munas Riau," kata Ketua DPP partai Golkar versi Musyawarah Nasional Jakarta Leo Nababan di Kompleks Parlemen Senayam, Kamis (18/12).

Ia menuturkan, setelah dikonfirmasi kepada Menkumham, ternyata apa yang disampaikan oleh Ical salah. Leo menirukan ucapan Menkumham bahwa yang dikatakan saat itu, di mejanya saat ini adalah kepengurusan Munas Riau.

“Hal itu bukan berarti Menkumham masih mengakui susunan pengurus lama tersebut,” jelas Leo.

Selain itu tidak ada penjelasan detail soal pengakuan dari pemerintah serta kondisinya sekarang semua pengurus lama sudah demisioner saat dua munas terbaru digelar.

"Saya katakan yang itu sudah demisioner. Di Bali sebelum pengarahan aklamasi. Sebelum voting di Munas Jakartajuga  saya ketok palu semua kepengurusan Munas Riau demisioner," jelasnya.

Sebelumnya, Golkar kubu Ical mengatakan, Menkumham masih mengakui kepengurusan lama yang terdiri dari Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Sekjen Idrus Marham. Keterangan ini, menurut mereka kembali dipertegas setelah Ical mengkonfirmasi ke Yassona.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement