REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Sebanyak 11 rumah di wilayah Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalami rusak berat dan ringan akibat hujan deras disertai angin kencang
Camat Panggang Agustinus Gunawan di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan, angin dan hujan pada Selasa (16/12) malam menyebabkan rusaknya rumah Paidi, Marsudi, Yudiman, Mugirin, Parto Irono, Sukardiwiyono, Wiryono, Marto Dinomo, Reso Ijoyo dan Suwito.
"Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Namun tidak menimbulkan korban jiwa pada peristiwa ini," kata Gunawan.
Ia mengtakan kerusakan paling banyak terdapat pada bagian atap rumah, di mana gentingnya mengalami kerusakan. "Sebagian besar genteng, dan pagi harinya langsung diperbaiki," kata dia.
Gunawan mengatakan peristiwa angin kencang ini diawali dengan hujan pada Selasa (16/12) petang. Sekitar 21.00 WIB, hujan semakin deras dan disertai angin kencang. Sehingga menyebabkan kerusakan di rumah warga. Tidak hanya itu saja, satu rumah milik warga juga terkena sambaran petir.
"Kerusakan sudah didata dan diserahkan ke pemkab," katanya.
Sementara itu, Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Gunung Kidul Sutaryono mengatakan pihaknya akan segera mengirimkan bantuan logistik untuk membantu korban.
"Segera akan dikirim bantuan untuk korban," katanya.
Ia mengatakan tingginya curah hujan di Kabupaten Gunung Kidul menyebabkan dirinya terus mewaspadai dan menyiapkan logistik berupa beras, lauk dan mi instan.
"Semuanya sudah siap, apabila terjadi bencana segera dikirimkan," katanya.
Sutaryono mengingatkan selama musim hujan masyarakat diminta untuk mewaspadai terkait cuaca. "Masyarakat hendaknya lebih waspada," katanya.