REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Seorang relawan warga Srumbung Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Ahmad Nurudin Yuhri (44) meninggal dunia akibat tertimpa alat berat dalam evakuasi bencana alam tanah longsor di Dusun Jemblung Desa Sampang Kabupaten Banjarnegara.
Suasana duka menyelimuti rumah duka di Dusun Sikepan, Desa Bringin, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Rabu. Kesedihan mendalam terlihat di wajah istri korban, Setyarahayu. Paman korban Muhammad Kholil mengatakan korban meninggal pada Selasa (16/12) setelah ekskavator yang dioperasikannya mengalami kecelakaan saat melakukan pencarian korban longsor.
Ia mengatakan korban meninggalkan seorang istri dan dua anak, yakni Sauki Ulul Hazmi (7) dan Daralukma Sahita Sari (6 bulan). Setyarahayu mengatakan tidak ada firasat apa pun sebelum suaminya meninggal.
Ia mengatakan dalam pencarian korban tanah longsor tersebut, suaminya bertugas sebagai operator ekskavator milik DPU Bina Marga Jawa Tengah.
Ia menuturkan sebelum meninggal, suaminya sempat pulang ke rumah pada Senin (15/12) dan pada Selasa siang ekskavator yang dioperasionalkan tergelincir karena medan licin dan korban meninggal setelah tergencet alat berat.
Korban tiba di rumah duka pada Selasa malam dan dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat.