Senin 15 Dec 2014 19:26 WIB

UGM Terjunkan Tim Relawan ke Banjarnegara

Proses evakuasi jenazah korban longsor
Foto: twitter
Proses evakuasi jenazah korban longsor

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Gadjah Mada akan menerjunkan relawan mahasiswa, dosen, serta dokter yang tergabung dalam Tim Disaster Emergency Respons Unit ke Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

"Tim yang terdiri atas 28 orang dari komponen mahasiswa, dosen serta dokter itu akan kami berangkatkan serempak besok (Selasa, 16/12)," kata Kepala Bagian Pelayanan Masyarakat LPPM UGM, Novi Siti Kussuji indrastuti di Yogyakarta, Senin (15/12).

Menurut dia, tim relawan diterjunkan memindaklanjuti informasi dari Tim Assesement yang telah lebih dahulu diterjunkan pada Sabtu (13/12) untuk mendata berbagai kebutuhan korban longsor.

Sesuai hasil pemantauan Tim Asesment sebelumnya, dipetakan kebutuhan untuk tenaga medis dari Fakultas Kedokteran 40 persen, Psikologi 40 persen, dan 20 persen untuk kebutuhan tenaga lainnya.

"Berdasarkan pemantauan tim, memang dari enam posko kesehatan di sana kekurangan tenaga medis, sementara logistik obat-obatan dan alat kesehatan sudah mencukupi," kata dia.

Selain personel dari kedokteran umum, menurut dia, juga akan diberangkatkan personel dari kedokteran hewan untuk melakukan pengobatan atau terapi pemulihan bagi hewan ternak milik warga yang mengaklami stres, atau kritis.

"Berdasarkan informasi dari Dinas Peternakan setempat, juga dibutuhkan dokter hewan, sehingga kami akan berangkatkan," kata dia.

Personel psikolog juga secara khusus diberangkatkan untuk melakukan terapi "trauma healing" kepada korban longsor untuk memulihkan kondisi psikis mereka. Sesuai informasi, kata dia, banyak warga yang kehilangan bahkan masih mencari keluarganya sehingga kondisi psikologinya cenderung tertekan.

"Bahkan ada yang sampai kehilangan 12 anggota keluarga secara bersamaan, sehingga tentu mengalami tekanan batin cukup berat," kata dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement