REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Batas akhir pengerjaan (deadline) taman alun-alun Bandung ditetapkan 20 Desember mendatang. Namun, menyisakan lima hari pengerjaan, taman yang bersebelahan dengan Masjid Raya Bandung ini belum selesai sepenuhnya dan masih dalam proses pengerjaan.
"Progresnya sampai saat ini masih 80 persen tapi akan selesai dalam lima hari lagi," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Bandung Arief Prasetya di Pendopo Kota Bandung, Senin (15/12).
Arief optimistis pengerjaan taman akan selesai dalam lima hari ke depan. Ia mengatakan sejauh ini pekerja tengah mengebut pengerjaan untuk mengejar target penyelesaian tersebut. "Insya Allah bisa kekejarlah, mereka juga kan 24 jam, tanamannya juga udah ada," kata dia.
Arief mengatakan yang berbeda dari taman Alun-Alun dengan taman lain yakni karena rumput yang dipilih yakni berjenis sintetis (buatan). Hal itu kata dia, agar perawatan rumput di taman tersebut lebih mudah.
"Ini kan ruang publik, kalau rumput biasa, kalau rusak lama numbuhnya, makanya kalau yang ini kan awet, hanya harus hati-hati karena mudah terbakar," ungkapnya.
Selain itu, sama seperti taman-taman yang lainnya, akan ada beberapa fasilitas yang disediakan untuk pengunjung yakni wifi dan juga tempat-tempat duduk. Rencananya taman ini akan dilaunching 30 Desember mendatang, bertepatan sehari sebelum moment Tahun Baru Masehi.