Senin 15 Dec 2014 02:53 WIB

Pemulangan Korban Mutilasi Sri Tunggu Hasil Tes DNA

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Indira Rezkisari
Menteri Ketenagakerjaan Muh Hanif Dhakiri (baju putih).
Menteri Ketenagakerjaan Muh Hanif Dhakiri (baju putih).

REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Indonesia, Muh Hanif Dhakiri menegaskan bahwa  jenazah tenaga kerja Indonesia (TKI) Sri Panuti di Malaysia yang menjadi korban mutilasi masih menunggu terlebih dahulu hasil tes DNA sebelum akhirnya dipulangkan ke Tanah Air.

Hanif mengaku, pihaknya berkomitmen akan terus melakukan berbagai upaya  menuntaskan kasus TKI ini, termasuk kasus Sri. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pun terus berkoordinasi dengan Kemlu dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia untuk menunggu hasil tes DNA.

“Pemulangan jenazah TKI Sri Panuti ke Indonesia akan segera dilakukan, namun masih menunggu hasil tes DNA yang dilakukan oleh Polri,” kata Hanif di sela-sela kunjungan menemui rumah keluarga Sri Panuti, di Desa Kedungrejo, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Ahad (14/12).

Sementara itu, bagi anak- anak korban, Hanif berencana akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan agar mereka mendapatkan bantuan beasiswa untuk melanjutkan sekolah. Sedangkan untuk dua anak lainnya yang sudah bekerja di pabrik dan kerja serabutan akan dibantu mendapatkan akses program pelatihan dan perluasan tenaga agar dapat kesempatan pekerjaan yang lebih pasti.

Pada kesempatan itu, Hanif turut menyampaikan ucapan turut berduka cita kepada keluarga korban.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement