REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Muh Hanif Dhakiri, Ahad (14/12) menyambangi keluarga TKI yang menjadi korban mutilasi di negeri Jiran, Malaysia. Rumah keluarga TKI bernama Sri Panuti yang dikunjungi Hanif terletak di Desa Kedungrejo, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
"Kami atas nama pemerintah menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga. Pemerintah akan terus melakukan berbagai upaya menuntaskan kasus TKI ini, " kata Hanif di Batang.
Usai melakukan pertemuan dengan 4 anak korban dan memberikan sejumlah santunan, Hanif mengatakan pemerintah akan melakukan berbagai cara agar secepatnya bisa memulangkan jenazah korban sesuai permintaan keluarga.
"Pemulangan jenazah TKI Sri Panuti akan segera dilakukan namun masih menunggu hasil tes DNA yang dilakukan oleh Polri," kata Hanif.
Menurut Hanif, Kemenaker terus berkoordinasi dengan Kemlu dan KBRI di Malaysia untuk menunggu hasil tes DNA dan melakukan proses pemulangan jenazah ke tanah air. Sementara bagi anak-anak korban, ia mengaku akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan agar mereka mendapatkan bantuan beasiswa untuk melanjutkan sekolah.
"Sedangkan untuk dua anak lainnya yang sudah bekerja di pabrik dan kerja serabutan, kita akan bantu mereka akses program pelatihan dan perluasan tenaga agar dapat kesempatan pekerjaan yang lebih pasti," ujar Hanif.