Ahad 14 Dec 2014 17:23 WIB

Sekolah Iklim BMKG Tampil di Pameran Korea

BMKG
BMKG

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inovasi Sekolah Lapang Iklim (Climate Field School) dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjadi salah satu dari Empat Top Inovasi Pelayan Publik 2014 mewakili Indonesia dalam pameran inovasi pelayanan publik Kemenpan RB di acara Asean – Republic of Korea Exhibition on Public Governance.

Plt. Sekretaris Utama BMKG Dr. Masturyono, menyatakan, inovasi Sekolah Lapang Iklim (SLI) tersebut bertujuan sebagai jembatan untuk memberikan pengetahuan kepada para petani mengenai perubahan iklim, khususnya di lokasi tempat mereka tinggal, melalui sebuah proses pelatihan. Booth Pameran BMKG  juga sempat mendapat kunjungan dari Presiden RI Joko Widodo beserta seluruh Kepala negara ASEAN dan Korsel bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi. Mereka turut hadir pada event tersebut.

BMKG sendiri telah mengadakan SLI di 25 propinsi sentra pangan di Indonesia. Badan Meteorologi Dunia (WMO) menilai bahwa SLI yang BMKG lakukan dapat menjadi contoh untuk negara-negara yang ingin menjalankan sekolah lapang iklim. “Beberapa waktu yang lalu BMKG mendapat kepercayaan untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Training of Trainer of Climate Field School (TOT CFS) Asia Pacifik, bertempat di Regional Training Centre, Citeko Bogor, “ Ujar Dr. Masturyono, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Ahad (14/12)

Deputi Bidang Pelayan Publik Kementerian PAN RB, Mirawati Sudjono, menyebutkan terpilihnya SLI sebagai salah satu inovasi BMKG yang mewakili indonesia, diawali ketika Menpan Yuddy Chrisnandi  mengadakan kunjungan ke BKMG dan sengat terkesan dengan inovasi sekolah layanan ini. “Itulah kenapa inovasi dari BMKG ini dimasukan sebagai top inovator untuk mewakili Indonesia di sini,” Ujar Mirawati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement