Senin 22 Dec 2014 14:30 WIB

BMKG Ingatkan Nelayan Pangkalpinang tak Melaut. Ada Apa?

Nelayan
Foto: Eric Ireng/Antara
Nelayan

REPUBLIKA.CO.ID,PANGKALPINANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memperingatkan nelayan untuk tidak melaut pada Selasa pekan ini karena ketinggian ombak berpotensi mencapai empat meter. "Membahayakan nelayan karena ketinggian ombak bisa mengancam keselamatan," kata Staf Koordinator Unit Analisis Kantor BMKG Pangkalpinang, Deas Achmad Rivai di Pangkalpinang, Senin.

BMKG Pangkalpinang memprakirakan pada Selasa (23/12) tinggi gelombang laut di perairan Babel mencapai empat meter dengan kecepatan angin 46 kilometer per jam bergerak dari Barat menuju Utara. Ia mengatakan, ketinggian ombak ini berpeluang terjadi di perairan utara Bangka dan Selat Karimata bagian utara. "Gelombang tinggi juga diprakirakan terjadi di Selat Gelasa dengan ketinggian mencapai hingga 3,5 meter dan di Selatan Bangka 2,5 meter," katanya.

Sedangkan ketinggian ombak di Selat Bangka, kata Rivai, berkisar antara satu hingga 1,8 meter dengan kecepatan angin rata-rata 14 - 35 kilometer per jam. Sementara itu, lanjut Rivai, kondisi pasang air laut di perairan Babel juga mengalami peningkatan dari beberapa hari sebelumnya yakni mencapai 2,39 meter dari sebelumnya tercatat hanya berkisar antara satu hingga 1,5 meter.

Pihaknya juga mengimbau kepada pengunjung pantai agar tetap meningkatkan kewaspadaan dengan kondisi gelombang sekarang ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. "Kami mengimbau warga masyarakat yang membawa keluarga dan anak-anak untuk liburan ke pantai agar tidak berenang, mengingat kondisi gelombang sekarang ini cukup membahayakan," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement