Ahad 14 Dec 2014 16:00 WIB

Aher Ingatkan Warga tak Bangun Rumah di Daerah Rawan Longsor

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Maman Sudiaman
Longsor
Longsor

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --  Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan mengatakan pada musim penghujan ini Pemprov Jabar akan mengevakuasi dan menyelamatkan warga. Baik yang berupa rumah tinggal atau pun fasilitas bangunan seperti sekolah yang berada di kawasan rawan longsor.

Selain itu, kata dia, antisipasi lainnya adalah terus menyosialisasikan kepada masyarakat agar tidak menempati atau pun membangun rumah di kawasan yang dinilai rawan dari bencana longsor. Semua personel pemerintah dari kecamatan hingga desa, sudah memeroleh pengetahuan bahwa kawasan-kawasan yang kemiringan tanahnya tajam tak boleh ada bangunan di bawahnya. Karena, akan membahayakan.

''Itu pasti, kalau ada tebing lalu ada bangunan dibawahnya-tidak perlu ahli geologi, perasaan kita juga sudah khawatir, kumaha lamun tebing rugrug kumaha urang yeuh (bagaimana kalau tebingnya longsor apa jadinya kita-red), " ujar Aher, panggilan akrab Ahmad Heryawan.

Hal seperti itu, kata Heryawan, harus terus disadarkan kepada masyarakat. Selain itu, perlu juga adanya pemahaman tentang alam. Saat ini, keakraban dan keharmonisan masyarakat terhadap alam yang dinilainya masih rendah.

Heryawan menilai, diperlukan peran serta semua lapisan pemeritah termasuk aparat TNI-Polri agar dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat, akan adanya bahaya bencana alam. Agar, setiap terjadi bencana alam tidak menimbulkan korban jiwa serta merugikan berbagai pihak.

''Pada musim penghujan kali ini untuk bencana longsor yang terjadi di Jabar termasuk yang terjadi di Garut tidak menimbulkan korban jiwa. Semoga tak akan ada korban,'' katanya baru-baru ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement