Ahad 14 Dec 2014 15:50 WIB

Jelang Galungan Kota Denpasar Sepi, 75 Persen Warganya Kaum Urban

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Maman Sudiaman
Bali, Denpasar
Bali, Denpasar

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Menjelang Hari Raya Galungan, suasana Kota Denpasar, Ahad (14/12) relatif sepi. Jalan-jalan utama seperti jalan Gajahmada, Diponegoro, Imam Bonjol, Teuku Umar lebih lengang.

Kabag Humas dan Protokol Pemkot Denpasar, Ida Bagus Rahoela mengatakan, hal itu dikarenakan banyaknya penduduk yang mudik. Karena sekitat 75 persen warga Denpasar adalah kaum urban.

"Menjelang Galungan, mereka mudik untuk berhari raya di kampungnya," kata Rahoela.

Penduduk Denpasar berjumlah lebih dari 833 ribu orang. Sebagian besar mereka berasal dari luar Denpasar, baik dari luar Bali maupun dari berbagai kabupaten di Bali.

Menurut Rahoela, sepekan menjelang Galungan, ummat Hindu sudah melakukan upacara, yakni upacara Sugihan Bali dan Sugihan Jawa. Karena itu sebut Rahoela, sebagian ummat Hindu sudah mudik sejak Kamis lalu. "Apalagi murid sekolah sudah libur semester, jadi jalanan semakin sepi," kata Rahoela.

Di tempat terpisah, Guru SDN 7 Pemecutan, Murniasih mengatakan, sejak Kamis lalu, sejumlah muridnya sudah mengambil rapor. Padahal sebutnya, pembagian rapor baru dilaksanakan Sabtu. "Mereka meminta rapor lebih dahulu, dengan alasan mau pulang kampung," kata Asih.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement