Ahad 14 Dec 2014 13:50 WIB

GP Ansor Kerahkan Banser ke Lokasi Longsor

Petugas mencoba membuka jalan di lokasi longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah
Foto: twitter
Petugas mencoba membuka jalan di lokasi longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gerakan Pemuda Ansor mengerahkan 300 anggota Banser Tanggap Bencana ke lokasi bencana tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, untuk membantu proses pencarian dan evakuasi para korban.

"Pemberangkatan ratusan banser tanggap bencana dari Wonosobo, Purbalingga, dan Banjarnegara ini sebagai wujud kepedulian GP Ansor kepada masyarakat yang sedang tertimpa musibah," kata Ketua PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas setelah menggelar rapat koordinasi pemberangkatan tim di Semarang, Ahad (14/12). 

Ia menjelaskan Banser Tanggap Bencana yang diberangkatkan ke lokasi tanah longsor akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk tim SAR gabungan dalam membantu para korban.

"Hingga saat ini situasi di lokasi bencana tanah longsor Banjarnegara masih sulit ditembus Tim SAR gabungan, karena medan yang sangat berat sehingga dibutuhkan banyak personel," ujarnya.

Menurut dia, GP Ansor juga menggalang dana solidaritas kemanusiaan untuk meringankan beban korban tanah longsor di Banjarnegara.

"Instruksi ini langsung kepada seluruh pengurus cabang GP Ansor se-Jateng dan nanti disalurkan kepada korban," katanya.

Sementara itu, DPW Partai Keadilan Sejahtera Jawa Tengah mendirikan posko jenazah di tempat evakuasi korban terkait dengan cukup banyaknya korban yang meninggal dunia.

"Pendirian posko itu atas permintaan dari Badan SAR Nasional, PKS ditugasi sebagai koordinator pemulasaraan jenazah korban longsor," ujar Ketua Bidang Kepanduan dan Olahraga DPW PKS Jateng Amir Darmanto.

Ia mengatakan tugas para sukarelawan PKS adalah melakukan perawatan jenazah seperti memandikan, menshalatkan, dan mengkafani para jenazah tersebut.

"Selain mendirikan posko jenazah, puluhan sukarelawan PKS dari berbagai daerah dari Solo, Purworejo, Semarang, Pekalongan dan Brebes, juga kami kerahkan ke lokasi tanah longsor guna evakuasi korban," katanya.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan berdasarkan pendataan sementara sebanyak 20 jenazah korban longsor di Dusun Jemblung, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, telah ditemukan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement