Ahad 14 Dec 2014 13:08 WIB

Ada Migrasi PSK Maroko ke Sukabumi dan Cisarua

Razia psk
Foto: Antara
Razia psk

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbang) Cianjur, Jabar, segera lakukan koordinasi dengan Tim Pengawasan Orang Asing (Pora) untuk mencegah migrasi PSK asal Maroko ke wilayah tersebut dari Sukabumi dan Cisarua. Pasalnya, beberapa waktu lalu Kesbang bersama Satpol PP, Polres Cianjur dan tim Pora berhasil menangkap satu orang PSK asal Maroko di perumahan elite Kota Bunga, Cipanas.

Kepala Kantor Kesbang Cianjur, Tom Danny Gardiat, di Cianjur, Ahad, mengatakan, pihaknya khawatir terjadi migrasi PSK asal Maroko dari Sukabumi dan Cisarua ke wilayah Cianjur, sehingga pihaknya akan menggelar rapat dengan tim Pora minggu depan. "Koordinasi ini termasuk untuk melakukan pengawasan orang asing atau antisipasi PSK asal Maroko ke Cianjur menjelang Natal dan Tahun Baru," katanya.

Pihaknya beberapa waktu lalu berhasil menangkap satu orang PSK asal Maroko, setelah menggelar razia dengan tim Pora, Satpol PP dan Polres Cianjur di Kota Bunga, Cipanas. Namun perihal tersebut telah ditangani dan serahkan ke kantor Imigrasi Sukabumi. "Tetapi untuk melakukan razia kembali, harus ada koordinasi dengan tim Pora. Sebab razia merupakan kewenangan tim Pora, polres dan Satpol PP," katanya.

Menurut Tom, keberadaan PSK asal Maroko ini merupakan jaringan internasioal dalam pengadaan wanita pekerja seksual (WPS). PSK tersebut untuk di kosumsi pria yang berasal dari Timur Tengah yang sudah merambah di wilayah Cisarua, Puncak, dan Cianjur. "Untuk wilayah Cianjur, kami fokuskan pengawasan di perumahan elite Kota Bunga, dimana banyak wisatawan asing asal Timur Tengah," katanya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Cianjur, Tohari Sastra, menuturkan, tidak menutup kemungkinan adanya migrasi PSK asal Maroko ke Cianjur, namun untuk memastikan keberadaan mereka, tambah dia, perlu dilakukan penelusuran.

"Mungkin PSK asal Maroko ada lagi, walaupun beberapa waktu lalu telah dilakukan penangkapan. Minggu depan kami akan melakukan razia kembali, tapi untuk PSK dari luar harus berkoordinasi dengan tim Pora," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement