REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- tingkat partisipasi anak muda pada Pramuka dinilai semakin rendah. Hal itu dikemukakan Sekretaris Jendral Kwatir Nasional Gerakan Pramuka Yudi Suyoto di Tabanan, Bali, Sabtu (13/12).
"Ini harus menjadi cambuk buat pengurus, bagaimana meningkatkan partisipasi dan kualitas anak muda dalam kegiatan pramuka," kata Yudi.
Hal itu dikemukakan Yudi pada acara pelantikan Pengurus Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali 2014-2019. Kegiatan dihadiri Gubernur Bali Made Pastika, berlangsung di Taman Pujaan Bangsa (TPB) Margarana, Tabanan.
Yudi menyebut, kegiatan-kegiatan Pramuka yang lebih kretif, disebutnya dapat menarik minat para pemuda dan diharapkan dapat membawa kegiatan Pramuka menjadi lebih berkualitas. Dalam acara itu, Yudi juga melantik Gubernur Bali Made Mangku Pastika sebagai Majelis Pembimbing Daerah (Mabida), serta Ketut Sudikerta sebagai Wakil Ketua Mabida.
Sementara itu Gubernur Pastika, menghimbau penggerak Pramuka untuk menciptakan suasana kepramukaan sesuai dengan kemajuan zaman. Hal itu sebutnya, untuk menarik perhatian para generasi muda agar lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan pramuka. Namun kata Gubernur, agar tetap sesuai dengan koridor pramuka yaitu Tri Satya dan Dasa Dharma.
Ada pun jenis kegiatan kegiatan yang dimaksudkan Pastika, antara lain membuat permainan-permainan inovatif dan kreatif, sesuai dengan minat anak muda sekarang. "Pemerintah Provinsi Bali siap mendukung, dengan menydiakan sarana dan prasana bagi Pramuka," katanya.