Sabtu 13 Dec 2014 14:53 WIB

20 Korban Longsor Karangkobar Berhasil Dievakuasi

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Mansyur Faqih
Sejumlah personel SAR dan TAGANA, mengevakuasi korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jateng, Sabtu (13/12). Longsor menimbun 40 rumah di desa itu pada Jumat (12/12) sore.
Foto: antara
Sejumlah personel SAR dan TAGANA, mengevakuasi korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jateng, Sabtu (13/12). Longsor menimbun 40 rumah di desa itu pada Jumat (12/12) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Upaya pencarian korban tanah longsor di Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara sejak Sabtu (13/12) pukul 02.00 WIB dini hari terus membuahkan hasil.

Informasi dari badan SAR Nasional, hingga pukul 13.00 WIB Tim Reaksi Cepat (Tim SAR Gabungan) telah berhasil mengevakuasi 20 orang korban dari timbunan material longsoran.

Humas Badan SAR Nasional, Aris triyono mengatakan, pada pukul 02.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB, tim SAR gabungan telah mengevakuasi delapan korban.

"Dua korban di antaranya tewas dan enam orang selamat namun mengalami luka parah dan dilarikan ke RSUD Banjarnegara," ujarnya.

Pencarian, kata Aris, dilanjutkan pada pukul 06.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB. Tim SAR gabungan kembali mengevakuasi enam korban tewas.

Masing- masing teridentifikasi Joko Adi P (18 tahun), Sukirno (20), Misman (25) warga RT 3/RW 2 Gumelar Karangkobar.

Tiga korban tewas lainnya adalah Bahrun (70) dan P Hadi warga Dusun Jemblung RT 05/ RW 01 Desa Sampang serta Andi (35) warga RT 03/ RW 05 Pejawaran.

Proses pencarian korban, ujar dia, dilanjutkan pada pukul 09.00 WIB hingga 12,00 WIB. Upaya tim kembali membuahkan hasil.

Dua orang korban berhasil dievakuasi dalam kondisi tewas. Keduanya teridentifikasi benama Hendi Bin Akmal (9) warga Grogol RT 04/ RW 3 Pejawaran serta Klimah (39) warga Slatri RT 05/ RW 01 Sampang.

Jasad Klimat yang terbawa arus sungai hingga satu kilometer dalam kondisi mengenaskan akibat tergulung bersama material longsoran dan air.

"Korban dievakuasi pukul 10.30 WIB dan dipikul ke posko penampungan korban," tambah Aris.

Kepala Kantor SAR Semarang, Basarnas Jawa Tengah, Agus Haryono mengatakan, upaya evakuasi para korban sangat terbantu oleh cuaca di lokasi bencana.

Saat tim gabungan melaksanakan evakuasi di lapangan, kondisi cuaca cerah. Jadi sangat membantu proses evakuasi di Dusun Jemblung.

"Unsur yang terlibat dalam evakuasi terdiri atas Basarnas Kantor SAR Semarang, Polres Banjarnegara, Kodim Banjarnegara, BPBD Banjarnegara, Koramil Wanayasa, Polsek Wanayasa, Tagana Banjarnegara, SAR Banjarnegara, relawan dan warga," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement