REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sedikitnya 100 warga Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, masih dalam pencarian. Mereka merupakan korban tanah longsor yang diperkirakan masih tertimbun di bawah material longsoran.
Proses evakuasi para korban tanah longsor ini terus diupayakan hingga saat ini oleh tim SAR gabungan BNPB, BPBD, TNI, Polri, Basarnas, PMI, Tagana, relawan dan warga.
"Data terus bergerak. Saat ini delapan korban telah ditemukan dalam kondisi tewas, 100 orang masih dilakukan pencarian," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (13/12).
Ia juga mengungkapkan kondisi medan cukup berat. Alat-alat berat sangat diperlukan untuk membuka jalan yang tertutup longsor dan terjadi di sejumlah tempat di daerah ini.
"Kepala BNPB, Syamsul Maarif, telah melaporkan penanganan bencana tanah longsor di Banjarnegara ini kepada Presiden, Joko Widodo," tambahnya.