Jumat 12 Dec 2014 20:51 WIB

Gerindra Raih Peringkat I Keterbukaan Informasi Publik

Logo organisasi saya Partai Gerindra, Tidar
Logo organisasi saya Partai Gerindra, Tidar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Informasi Pusat (KIP) kembali memberi penghargaan kepada badan-badan publik yang dianggap memiliki komitmen keterbukaan informasi publik. Untuk kategori partai politik, posisi pertama berhasil diraih oleh Partai Gerindra.

Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo mengucapkan terima kasih atas penilaian yang diberikan oleh KIP. Ia pun mengatakan pencapaian ini akan menjadi pemacu agar Partai Gerindra terus menjadi yang terbaik dan paling komitmen menjalankan UU Keterbukaan Informasi Publik No. 14 tahun 2008.

"Bagi Gerindra, keterbukaan publik adalah komitmen Partai Gerindra sejak awal didirikannya. Kami sangat berbangga dan berterima kasih atas penghargaan ini yang pasti akan memacu semangat Partai Gerindra untuk terus menjadi Partai yang terbuka," katanya, Selasa (12/12).

KIP melakukan penelitian dan penilaian terhadap 6 kategori, yaitu kategori Kementerian, Lembaga, BUMN, Partai Politik, Perguruan Tinggi Negeri dan Propinsi selama setahun. Untuk tahun 2014, penghargaan diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla.

Untuk Partai Politik, peringkat ke-dua diraih oleh Partai Keadilan Sejahtera, peringkat ke-tiga Partai Kebangkitan Bangsa dan peringkat ke-empat Partai Amanat Nasional.

"Soal keterbukaan dan transparansi sangat serius kami tangani. Oleh karena itu kami selalu berusaha keras menyajikan laporan aktifitas keuangan dan administrasi partai secara rapih dan transparan," kata Bendahara Partai Gerindra, Thomas Djiwandono.

Sebelumnya di tahun 2013 Partai Gerindra juga telah memperoleh penghargaan dari lembaga Transparansi Internasional Indoensia (TII), sebagai partai yang memiliki indeks transparansi pendanaan yang tertinggi.

 

"Cita-cita menjadikan Indonesia Negara yang bermartabat, maju dan modern membutuhkan keterbukaan dan kejujuran,” ujar Hashim. “Usaha menuju kearah itu, sedikit demi sedikit harus dimulai dari diri sendiri," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement