REPUBLIKA.CO.ID, TOBOALI -- Seorang pekerja tambang inkonvensional (TI) warga Kampung Bukit, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tewas tertimpa runtuhan tanah saat sedang bekerja di lokasi penambangan di Desa Kepoh.
"Korban Toni (34) warga Jalan Bukit Gang Tenang Kecamatan Toboali tertimpa tanah pada Rabu (10/12) sekitar pukul 16.00 WIB. Ia meninggal dunia di Pusyandik Toboali saat mendapatkan pertolongan pertama," kata Kapolsek Toboali, AKP Raden Hasir seizin Kapolres Bangka Selatan AKBP Indra di Toboali, Kamis.
Disampaikannya peristiwa ini terjadi ketika korban beserta lima orang rekannya sedang menyemprot di lokasi tambang darat dengan kedalaman kurang lebih empat meter, namun tiba-tiba tanah longsor.
"Kelima rekan kerja yang juga masih memiliki hubungan keluarga dengan korban berhasil menyelamatkan diri, sedangkan korban beberapa waktu sempat tertimbun tanah dan berhasil ditolong rekan-rekannya," kata dia.
Setelah berhasil menemukan korban, selanjutnya segera dibawa ke rumah sakit, namun nyawa korban tidak tertolong lagi.
"Di rumah sakit korban sempat mendapat pertolongan dari dokter yang sedang bertugas, namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia," ujarnya.
Menurut Raden, berdasarkan keterangan saksi korban tertimpa tanah di bagian punggung dan sempat tertimbun sekitar 15 menit sebelum ditemukan.
"Saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan," kata dia.