Jumat 12 Dec 2014 01:21 WIB

Pemuda Rentan Terpengaruh ISIS

Rep: C03/ Red: Julkifli Marbun
ISIS
Foto: Youtube
ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kaum muda dianggap menjadi sasaran empuk untuk menjadi bagian dari Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Imam Besar Masjid Istqlal, KH. Ali Mustafa Yaqub dalam jejaring sosialnya menilai, pemuda yang mempunyai semangat tinggi dalam membela agama Islam namun tidak dibarengi dengan bekal ilmu agama yang mumpuni akan rentan terpengaruh untuk kemudian menjadi bagian ISIS.

"Yang selalu menjadi incara kelompok seperti ini adalah anak muda yang bersemangat tinggi tetapi memiliki pengetahuan agama yang sangat rendah," tutur Ali Mustafa Yaqub dalam akun twitternya @AliMustafaYaqub Rabu malam, (10/12)

Oleh karena itu, Ali Mustafa menghimbau agar  umat Islam berhati-hati terhadap jaringan ISIS. Ia berharap umat Islam jangan sampai terkecoh dengan melihat orang hanya dari penampilannya saja." tapi tengok siapa yang ada dibelakangnya," tuturnya.

Terkait ISIS Ali Mustafa pernah mengkonfirmasi Duta Besar Irak untuk Indonesia yang menyebutkan ISIS merupakan kelompok yang berada dibawah Alqaeda. Menuturnya bila pembunuhan terhadap muslim dan non muslim yang dilakukan  ISIS benar, kata Ali Mustafa berarti ISIS  bukanlah Islam. "Islam tidak pernah mengajarkan muslim untuk membunuh karena perbedaan agama," katanya.

Lebih lanjut Ali Mustafa menuturkan Rasulullah SAW telah mengajarkan Islam sebagai agama yang penuh kasih sayang di dalamnya. Kata Ali Mustafa Islam menghadirkan  semangat untuk perubahan, perdamaian, persaudaraan kepada seluruh makhluk di alam semesta. "Islam rahmatan lil alamin," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement