REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG--Untuk menghemat biaya perjalanan dinas dan menghindari kemacetan, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menggunakan jasa transportasi kereta api dalam menghadiri rapat di Jakarta.

"Meskipun di jam sibuk harus berhimpitan dengan penumpang lain dan di stasiun agak panas karena kurang penghijauan. Tetapi, jasa transportasi kereta api sangat membantu karena bisa cepat dan tepat waktu," ujarnya, Kamis (11/12).

Menggunakan layanan Commuter Line atau yang terkenal dengan Kereta Rel Listrik (KRL), diakuinya relatif nyaman karena pelayanan kereta api saat ini sudah ada kemajuan yang luar biasa.

Ppembenahan pelayanan yang dilakukan oleh PT. KAI layak ditiru oleh Pemkot Tangerang yang berencana menbangun transportasi masal seperti Bus Rapid Transit (BRT) maupun Light Rail Transit (LRT).

 "Kita tahun depan juga akan buka satu koridor BRT, selain juga rencana pembangunan water way," jelasnya.

 Konsep pembangunan transportasi di Kota Tangerang akan lebih dititikberatkan pada integrasi pelayanan moda angkutan umum massal.

Antara BRT maupun LRT serta angkutan perkotaan lain bisa saling terkoneksi dalam satu jaringan.

"Sehingga aksesbilitas masyarakat juga terpenuhi," paparnya.

Pengalaman Arief menggunakan transportasi kereta atau angkutan umum bukanlah kali ini saja, Beberapa waktu lalu, ia merasakan layanan kereta api Semarang-Pekalongan untuk menghadiri acara Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).

Ikuti Whatsapp Channel Republika