Kamis 11 Dec 2014 02:00 WIB

Bekasi Siap Buka Pelayanan BPJS di Tingkat Kecamatan

 Warga mengantre untuk mendaftar kartu BPJS Kesehatan di Kantor BPJS Cabang Jakarta Selatan, Rabu (26/11).   (Republika/ Yasin Habibi)
Warga mengantre untuk mendaftar kartu BPJS Kesehatan di Kantor BPJS Cabang Jakarta Selatan, Rabu (26/11). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menegaskan, pihaknya akan bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk membuka pelayanan di tingkat kecamatan. Hal itu disampaikan Pepen, sapaan akrabnya, untuk menanggapi keluhan warga yang merasa kesulitan saat mendaftar.

"Saya akan membantu BPJS untuk menempatkan petugas-petugasnya di tingkat kecamatan sehingga warga lebih mudah dalam melakukan pengurusan," ujar Pepen saat menghadiri dialog dengan warga Rawalumbu, Bekasi Selatan, Rabu (10/12).

Selain lebih mudah dalam pengurusan, Pepen mengungkapkan dengan dibangunnya layanan BPJS di tingkat kecamatan juga akan memberikan manfaat dari segi efisiensi waktu dan biaya transportasi.

"Kami juga berencana menambah jumlah RS swasta agar pasien yang menggunakan BPJS dapat terlayani dengan baik,” kata Pepen menambahkan.

Menanggapi pengaduan masyarakat yang merasa dinomorduakan oleh pihak RS karena hanya bermodakan BPJS, Pepen menegaskan untuk segera melaporkan hal tersebut kepadanya karena ia akan menindak tegas perbuatan seperti itu.

Sementara itu, Kepala Umum BPJS wilayah Bekasi, Taufiqurrahman mengatakan, BPJS Kota dan Kabupaten Bekasi saat ini hanya mempunyai tujuh loket pendaftaran. Lima loket berada di kantor yang saat ini ditempati di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan. Sedangkan dua lainnya berada di Ruko Mutiara Blok C No 2.

Menurut pantauan Republika di lapangan, antrian panjang memang selalu terlihat di depan Kantor BPJS. Ratusan orang mulai memadati loket pendaftaran sejak pagi.

Menanggapi hal ini, Taufiq mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan ttengah membangun gedung baru yang akan menyediakan 20 loket pendaftaran untuk mengatasi masalah antrian yang semakin hari semakin padat.

Pembangunan gedung baru yang berlokasi di Jalan Veteran, Bekasi Selatan ini, menurut Taufiq, memiliki area lahan dan parkir yang lebih luas sehingga membuat masyarakat yang hadir akan menjadi lebih nyaman. "Paling lambat akhir Januari 2015 gedung baru sudah bisa digunakan," kata Taufiq

Salah satu peserta BPJS, Ida menyambut hangat pembukaan kantor baru sekaligus rencana pembukaan pelayanan BPJS di tingkat kecamatan. Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan untuk memberikan rasa nyaman bagi para pesertanya.

"Mudah-mudahan hal itu bisa segera terwujud, bukan hanya sekedar rencana. Kebijakan tersebut bisa lebih mengefisiensikan waktu karena kami tidak perlu mengantri seperti ini," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement