REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia menyimpan ragam kekayaan budaya. Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mencatat saat ini setidaknya ada sebanyak 2.652 budaya tak benda di Indonesia.
Warisan budaya tak benda merupakan tradisi, seni pertunjukan, ekpresi lisan seperti bahasa, praktek, ekspresi, pengetahuan, keterampilan, serta alat-alat, benda alamiah, dan artefak. Serta ruang budaya yang terkait dan diakui oleh berbagai komunitas, kelompok, dan dalam hal tertentu oleh perseorangan sebagai warisan budaya mereka.
Beberapa wujud warisan budaya tak benda tersebut diantaranya adalah Tari Saman dari Nangroe Aceh Darussalam, Angklung dari Jawa Barat, Kerak Telor dari Jakarta, Reog Ponorogo dari Jawa Timur, Upacara Adat Ngaben dari Bali, Sasandu dari Nusa Tenggara Timur, Tenun Ikat Dayak dari Kalimantan, Upacara Kematian Sangihe dari Sulawesi, Pakaian Adat Abdi Dalem dari Ternate, Ukiran Asmad dari Papua, dan sebagainya.
Bukti perkembangan kebudayaan masyarakat Indonesia dapat dilihat dari warisan budaya tak benda yang ada di Indonesia. Karena itu penting bagi masyarakat Indonesia untuk terus melestarikannya. Mengetahui, menyadari dan mengenali adalah cara yang bisa dilakukan sehingga terbangun rasa memiliki dan menghargai warisan budaya tak benda tersebut.