REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sebanyak 171 desa yang tersebar di 31 kecamatan di Kabupaten Indramayu, menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) serentak, Rabu (10/12). Ribuan petugas keamanan pun diterjunkan untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi di desa tersebut.
Di 171 desa tersebut, terdapat 515 orang calon kepala desa yang akan bersaing menjadi orang nomor satu di desanya masing-masing. Jumlah calon kepala desa di setiap desa itu beragam, antara dua sampai lima orang calon.
Kapolres Indramayu, AKBP Wahyu Bintono HB didampingi Kabag Ops Kompol Gotam Hidayat, menjelaskan, jumlah petugas yang diterjunkan untuk pengamanan pilkades mencapai 2.581 personel. Mereka terdiri dari 1.621 anggota Polres Indramayu, serta 860 personel BKO dari TNI, Satpol PP serta Linmas.
''Ribuan personel itu dibagi dalam tiga wilayah, yakni barat, tengah dan timur,'' terang Wahyu.
Para personel pun telah diterjunkan ke 171 desa tersebut pada Selasa (9/12). Untuk desa yang dianggap aman, personel yang diterjunkan terdiri dari lima anggota polisi, dua TNI, satu Pol PP dan dua Linmas.
Sedangkan untuk desa yang dinilai rawan, diterjunkan delapan polisi, dua TNI, satu Pol PP dan dua Linmas. Selain itu, adapula personel BKO dari Brimob dan Dit Shabara Polja Jabar yang ditempatkan dalam ikatan peleton di beberapa polsek yang dianggap rawan.
''Ini sebagai antisipasi kamtibmas saja. Mudah-mudahan pilkades serentak berjalan lancar, damai dan sukses,'' tutur Wahyu.
Selain pengamanan terbuka, polisi juga mengerahkan personil berpakaian preman. Wahyu berharap, masyarakat dapat berperan aktif untuk menciptakan kodusifitas daerahnya masing-masing. Dia juga meminta agar semua pihak bersama-sama menjaga agar pilkades serentak dapat berlangsung dengan jurdil serta aman dan tertib.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
