REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Politisi Golkar sekaligus wakil ketua MPR Mahyudin yakin hasil verifikasi tim khusus Menkumham mengakui keabsahan Musyawarah Nasional Partainya di Bali. Menurutnya, forum tertinggi partai beringin tersebut sudah selesai tanpa perlu ada penyelenggaraan Munas lanjutan.
"Saya yakin tim Menkumham akan membuat verifikasi dan Bali akan memang. Sesuai aturan yang tertinggi Munas Bali. Sesuai organisasi forumnya selesai," ujarnya di Kompleks Parlemen, Selasa (9/12).
Mahyudin menuturkan putusan pengadilan tentunya akan menentukan siapa yang paling sah sesuai hukum. Selama lima tahun Ia bergelut dalam pembuatan AD/ART partai, Ia melihat Munas Bali lebih berpeluang menang.
Kekurangan munas di pulau Dewata tersebut menurutnya, adanya isu rekaman untuk memenangkan Aburizal Bakrie. Namun menurutnya itu bagian dari rekayasa politik. "Sejauh tidak ada bukti ini prosedural," ungkapnya.
Sementara Munas di Jakarta menurutnya tercipta suasana yang cair dan Demokratis. Tapi tidak punya legitimasi hukum.
Untuk menghadapi semua dinamika yang berkembang, Ia menilai Aburizal sebagai pihak yang sah tidak akan bergerilya. Karena putusan pengadilan pasti memenangkan Munas versi Bali yang kata dia sudah sesuai aturan partai.