Selasa 09 Dec 2014 13:46 WIB
Golkar pecah

Hari ini, Kantor DPP Golkar Dikuasai Kubu Munas Ancol

Rep: c08/ Red: Mansyur Faqih
Partai Golkar
Partai Golkar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perpecahan Partai Golkar telah memunculkan kepengurusan berbeda dari dua penyelenggaraan munas. Munas Ancol mengukuhkan Agung Laksono sebagai ketua umum. Sedangkan munas Bali menetapkan Aburizal Bakrie (Ical) secara aklamasi untuk mempertahankan posisinya sebagai ketum.

Saat ini, konflik mengarah kepada perebutan siapa yang akan menempati kantor DPP di Slipi, Jakarta Barat. Sekjen Partai Golkar versi Agung Laksono, Zainudin Amali mengatakan hari ini, Agung Laksono sedang berkantor di DPP Slipi. 

Zainudin menjelaskan, kantor DPP sudah diambil alih oleh presidium penyelamat sejak 25 November lalu.

"Hari ini Pak Agung Laksono sedang berkantor di sana. Hari ini, sebenarnya kantor DPP sudah diambil alih oleh presidium penyelamat. Karena presidium penyelamat sudah dibubarkan, kantor DPP dikuasai oleh pengurus DPP (hasil munas Ancol)," kata Zainudin kepada ROL, Selasa (9/12).

Ia sadar, DPP kubu Ical juga akan berusaha menduduki kantor DPP di Slipi. Namun, Zainudin juga tidak menginginkan adanya aksi saling bentrok dari perebutan kantor DPP.

"Saya kira sebisa mungkin kita hindari itu supaya nggak ada bentrok. Kita ini keluarga besar sebetulnya, yang sedang berbeda pendapat,” ucap Zainudin.

 

Info seputar sepak bola silakan klik di sini

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement