REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Polda Metro Jaya berhasil meringkus dua orang ED (31) dan ST (41) yang diduga pelaku perampokan di dalam taksi di Sudirman Central Business District (SCBD), Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (1/12) dan di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (28/12).
Polisi pun masih melakukan pengejaran terhadap orang lainnya yang juga diduga terlibat dalam perampokan itu.
"Tadi malam ada laporan dari mereka sudah tertangkap dua orang," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di kantornya, Senin (8/12).
Ia mengatakan, informasi tentang pelaku perampokan ini masih didalami oleh penyidik.
"Jadi belum bisa kita lakukan pemeriksaan mendalam," terang Rikwanto. Penyidik, kata dia, akan mendalami dua orang yang sudah ditangkap untuk mendapatkan informasi terkait pelaku lainnya.
Menurut Rikwanto, diduga ED dan ST melakukan perampokan di dalam mobil yang telah dimodifikasi menjadi taksi. Ditreskrimum Polda Metro Jaya tengah mengidentifikasi pelaku lainnya dalam perampokan ini.
"Tinggal masalah waktu yang menentukan tertangkapnya," ucap Rikwanto.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mencatat, kejadian perampokan dalam taksi terjadi di Sudirman Central Business District (SCBD), Semanggi Jakarta Selatan, Senin (1/12).
Korban dalam perampokan ini, yaitu seorang karyawati berinisial RP. Dan RP harus kehilangan satu buah laptop, kartu ATM, satu Iphone, kalung emas, dan uang tunai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
