Senin 08 Dec 2014 13:08 WIB

Jadi Pendamping Ahok, Djarot Bantah Abaikan Amanat Konstituen

Gubernur DKI Jakarta, Ahok
Gubernur DKI Jakarta, Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- Legislator dari PDIP Djarot Saiful Hidayat menampik jika dirinya mengabaikan amanat pemilihnya di daerah pilihannya saat Pemilu Legislatif 2014, terkait terpilihnya menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Saya sudah bertemu dengan warga Blitar dan mereka bangga. Rumah saya Blitar, asal saya juga Blitar, nanti juga kembali ke Blitar," katanya, ditemui saat ziarah di makam mantan Presiden RI Soekarno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (8/12).

Ia mengatakan, tetap akan memantau perkembangan di daerah pilihannya. Bahkan, ia juga akan meminta legislator yang akan terpilih menggantikan dirinya dalam pergantian antarwaktu (PAW) supaya memperhatikan betul kebutuhan rakyat, terutama di daerah pilihannya.

Djarot sampai saat ini masih tercatat sebagai anggota legislatif dari PDIP dari daerah pilihan enam yang terdiri dari Kabupaten/Kota Blitar, Kabupaten/Kota Kediri, serta Kabupaten Tulungagung. Ia terpilih menjadi anggota DPR pusat untuk periode lima tahun mendatang.

Djarot juga mengatakan, telah menerima perintah partai untuk mendampingi Ahok dalam memimpin DKI Jakarta. Selain perintah partai, dengan dipilihnya dirinya menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, merupakan tantangan sekaligus ujian.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan, dengan menjalankan amanat ini, juga menunjukkan jika PDIP mempunyai stok kader yang cukup banyak yang bisa ditempatkan di mana saja.

Untuk persiapan pelantikan, ia mengatakan sudah berbicara dengan Ahok. Pertemuan itu sekaligus juga sebagai ajang saling tukar pendapat terkait dengan beberapa program untuk kemajuan DKI Jakarta.

"Sekarang mengurus administrasi dan hari ini selesai. Saya juga sudah komunikasi dengan Pak Gubernur, Pak Ahok dan nantinya juga dengan legislatif," ujarnya.

Kedatangan mantan Wali Kota Blitar dua periode itu didampingi istri serta sejumlah koleganya. Mereka langsung ke makam Bung Karno dan mendoakan almarhum. Setelah selesai membaca tahlil, ia dengan istri serta para koleganya menaburkan bunga di makam.

Djarot sengaja datang ke rumahnya di Blitar. Selain bertemu dengan keluarga besar, juga bertemu dengan rekan-rekannya serta ziarah ke makam Bung Karno.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement