Ahad 07 Dec 2014 22:32 WIB

Pemkot Bekasi Intensifkan Razia Minuman Keras

  Barang bukti minuman keras (miras) oplosan yang berhasil disita di Mapolres Bogor Kota, Jabar, Ahad (7/12). (Antara/Jafkhairi)
Barang bukti minuman keras (miras) oplosan yang berhasil disita di Mapolres Bogor Kota, Jabar, Ahad (7/12). (Antara/Jafkhairi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, akan mengintensifkan razia peredaran minuman keras di wilayah tersebut pada 2015.

"Kegiatan tersebut merupakan upaya mengantisipasi timbulnya korban akibat minuman keras oplosan yang saat ini marak terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Barat," kata Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu di Bekasi, Minggu.

Menurut dia, razia minuman keras selama ini rutin dilakukan pihaknya dengan melibatkan sejumlah personel terkait dari kepolisian maupun Satpol PP setempat.

"Tapi nanti, kegiatan razia akan makin diintensifkan agar kejadian demikian tidak merembet ke Kota Bekasi," katanya.

Pelaksanaannya pun akan lebih rutin supaya bisa menyisir hingga ke tingkat warung-warung kecil yang sering menjual minuman keras oplosan.

"Sebab miras oplosan bahan-bahan campurannya tidak baku. Kadar alkoholnya tidak terpantau karena dicampur tanpa takaran oleh peraciknya. Maka dari itu akibatnya sangat berbahaya," katanya.

Syaikhu mengatakan, waktu pelaksanaan razia akan ditentukan secara mendadak untuk menghindari kebocoran informasi.

"Sebab dikhawatirkan, bila ditentukan waktunya terlebih dahulu, informasi bisa bocor ke target-target sasaran razia," kata Syaikhu yang juga menjabat sebagai ketua Badan Narkotika Kota Bekasi itu.

Dikatakan Syaikhu, pihaknya saat ini juga tengah mematangkan materi Peraturan Wali Kota perihal pembatasan minuman keras.

Perwal tersebut merupakan penjabaran dari Peraturan Daerah nomor 17 tahun 2009 tentang Pengawasan dan Pengendalian Peredaran Minuman Keras.

Aturan tersebut akan membatasi peredaran minuman keras di masyarakat, serta diharapkan produk minuman keras tersebut tidak sampai pada konsumen yang tidak tepat.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement