REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Presiden Joko Widodo optimistis pembangunan kawasan terpadu Tanjung Api-Api di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, dapat terlaksana sesuai rencana.
Kawasan Terpadu Tanjung Api-Api yang akan terdiri atas pelabuhan penumpang, pelabuhan barang, kawasan industri lengkap dengan rel kereta api dan jalur transportasi jalan tersebut bisa masuk ke dalam jaringan tol laut, kata Presiden usai meninjau Pelabuhan Tanjung Api-Api, Ahad siang (7/12).
"Bisa masuk nanti (tol laut), tadi kita lihat masalahnya apa. Kalau anggaran tidak menjadi masalah, tinggal masalah teknisnya," kata Presiden.
Sementara itu Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dalam paparannya menjelaskan kawasan seluas lebih dari 1.000 hektare itu dengan total biaya pembangunan seluruhnya Rp104 triliun dapat selesai pada 2018.
Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah pusat akan membantu kebutuhan anggaran sekitar Rp500 miliar lebih dalam tiga tahun mendatang.
Usai melakukan peninjauan, Presiden dan Ibu Negara Iriana beserta rombongan terbatas kembali ke Palembang dengan menggunakan helikopter Puma TNI Angkatan Udara. Sebelumnya dari Palembang menggunakan mobil menempuh jarak 70 km selama dua jam.
Pada pukul 13.15 WIB Presiden dan rombongan bertolak menuju Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta.