REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mendagri Tjahjo Kumolo menegaskan, pada prinsipnya pemerintah tidak akan ikut campur dalam urusan internal partai politik, termasuk Partai Golkar.
Namun, ia tak menegaskan, apakah akan hadir di acara munas versi presidium penyelamat Partai Golkar atau tidak yang akan dibuka malam ini di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta.
"Kita cermati dulu. Sebagai pemerintah kalau memonitor kan boleh-boleh saja," kata dia, Sabtu (6/12).
Sebelumnya, Tjahjo dikabarkan akan membuka munas Golkar tandingan versi Agung Laksono dkk. Selain Tjahjo, akan hadir pula Menkumham Yasonna Laoly.
Alhasil, pemerintah dituding ikut campir dalam konflik internal yang terjadi di tubuh beringin.
Mengenai munas malam nanti, kata dia, kemendagri sudah melakukan koordinasi dengan menkumham. Yaitu, untuk tetap terus mencermati setiap gelagat perkembangan dan dinamika internal partai politik.
"Tapi tidak pada posisi membuka sebuah munas/kongres partai. Kan partai-partai sudah mandiri sesuai AD/ART yang diyakininya," tambah mantan sekjen DPP PDI Perjuangan tersebut.