REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar Agun Gunandjar Sudarsa berharap Airlangga Hartarto ikut hadir di munas Jakarta.
Namun, bila memang akan datang, Agun berharap agar Airlangga terlebih dahulu melepas posisinya dari DPP kepengurusan Aburizal Bakrie (Ical).
Dalam, kepengurusan Golkar yang dibentuk Ical, Airlangga dipercaya sebagai ketua DPP bidang perindustrian.
"Kalau Airlangga bersedia datang, dia harus lepas jabatan di sana (kubu Ical). Karena itu ilegal," kata Agun di Mercure Hotel Jakarta Utara, Sabtu (6/12).
Pada munas Jakarta yang dimulai nanti malam, Agun menjamin akan berlangsung secara demokratis. Semua kader yang punya hak dipersilakan maju dalam pemilihan ketua umum nanti.
Saat dikonfirmasi Republika Online, Airlangga menyebut sudah tahu kalau presidium penyelamat akan melaksanakan munas hari ini. Namun dia belum memberikan Konfirmasi apakah akan hadir atau tidak.