Jumat 05 Dec 2014 16:54 WIB
Perppu Pilkada Langsung

Ibas: Politik Itu Dinamis Penuh Teka-Teki

Rep: C 89/ Red: Erdy Nasrul
 Ketua Fraksi Partai Demokrat (PD) Edhie Baskoro Yudhoyono menggelar jumpa pers terkait kenaikan harga BBM di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (18/11).  (Republika/Agung Supriyanto)
Ketua Fraksi Partai Demokrat (PD) Edhie Baskoro Yudhoyono menggelar jumpa pers terkait kenaikan harga BBM di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (18/11). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua fraksi partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhono, mengatakan dalam politik selalu mengalami dinamika. Menurutnya tidak ada yang mampu memprediksi apa yang akan terjadi ke depannya. "Politik itu dinamis, penuh teka-teki," ujarnya di Kompleks Parlemen, Jumat (5/12).

Pernyataan pria yang akrab disapa Ibas ini terkait dengan perubahan sikap politik partai Golkar. Dimana sebelumnya bersama Demokrat, Golkar yang merupakan bagian dari KMP menandatangani kesepakatan menerima Perppu Pikada usulan pemerintahan SBY. Namun dalam salah satu putusan Munas, Golkar dengan lantang menyuarakan penokan terhadap Perppu Pilkada. Alasannya itu adalah aspirasi pemilik suara DPD I dan II yang menginginkan mekanisme pikada melalui DPRD.

Terkait sikap Golkar diatas, Ibas menegaskan partai Demokrat akan terus mengigatkan arti dari sebuah kesepakatan politik yang didasari hati nurani. Tentunya, menurut dia, kesepakatan itu harus tertuang dalam implementasi sesuai yang sudah dirumuskan bersama. Terlepas dari semua situasi yang berkembang, Ibas mengaku optimis perppu itu akan diterima. Menurutnya Demokrat terus berkomunikasi dengan semua pihak baik Koalisi Merah Putih (KMP), maupun Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

Khusus untuk KIH, Ibas mengharapkan Koalisi pengusung Jokowi-JK tersebut mendukung penuh Perppu Pilkada. Karena, menurutnya, itu adalah bagian dari aspirasi KIH yang telah diperjuangkan. Yaitu mendukung mekanime Pilkada secara langsung dari rakyat. Disinggung apakah Demokrat akan tergabung bersama KIH ke depannya. Dalam satu koalisi bersama, Ibas enggan menjawab secara spesifik. "Kami terbuka, komunikasi terus dijalin. Kita hargai pandangan setiap fraksi yang mendukung keinginan masyarakat luas," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement