REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengaku telah meminta perlindungan kepada Presiden Joko Widodo dari para mafia illegal fishing. Ia takut keberadaan mafia itu akan mengganggu kinerjanya serta bawahannya.
"Dulu awalnya ada kekhawatiran karena mafia illegal fishing banyak di KKP. Saya meminta perlindungan untuk bawahan saya yang kerja keras melawan tindakan kriminal di atas laut Indonesia," jelasnya.
Selain itu, Menteri Susi mengaku juga meminta perlindungan terkait intevesi. Ia bahkan mengaku lebih memilih mundur jika tugasnya banyak diintervensi.
"Dan juga perlindungan untuk intervensi. Kalau ada intervensi nanti saya mending pulang ke Pangandaran," lanjutnya.
Kekhawatiran Menteri Susi cukup beralasan, lantaran selama ini disinyalir ada keterlibatan aparat dan oknum di Kementerian Kelautan dan Perikanan yang ikut melancarkan praktik pencurian ikan.
Menteri Susi sebelumnya meneken kerjasama (MoU) dengan TNI AL terkait pengawasan dan penegakan hukum di lautan Indonesia. Beberapa poin yang dibicarakan dalam kerjasama ini adalah tematik dan pembuatan peta.
Poin lainnya adalah penyiapan sumber dayamanusia dan pertukaran data dan teknologi untuk pengawasan illegal fishing.
Ikuti Whatsapp Channel Republika