REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari ini komisi III DPR akan melanjutkan fit and proper test pada calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Roby Arya Brata. Kemarin, komisi III telah selesai melakukan uji kelayakan pada capim KPK, Busyro Muqoddas.
Meski kemarin Roby telah datang ke komisi III, namun akhirnya diputuskan untuk menunda uji kelayakan hingga hari ini.
Meski beredar kabar, bahwa capim KPK Roby merupakan orang titipan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, Roby membantah hal itu. Ia menolak, bahwa ia bukanlah titipan dari partai Demokrat. Ia mengatakan, hal itu juga telah dibantah panitia seleksi (Pansel) capim KPK. Bukan karena titipan itulah, pansel memilih Roby sebagai kandidat.
"Tidak benar saya orang pilihan SBY. Saya mengkritisi pemerintah. Mungkin karena saya datang dari Seskab, Istana. Kalau keluar dari kandang tikus, apakah itu tikus? bisa jadi seekor kucing," kata Roby, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (3/12).
Ia mengatakan, bahwa ia bahkan mengkritisi semua presiden yang tercantuk di dalam tulisan-tulisannya. Namun begitu, ia mengatakan secara objektif ia menilai presiden SBY lebih baik dibanding presiden sebelumnya. Meskipun, menurutnya, juga belum memuaskan.