Kamis 04 Dec 2014 08:29 WIB

Lapor Hartanya, Susi: Saya Punyanya Perusahaan yang Banyak

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Indira Rezkisari
   Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjawab pertanyaan wartawan ketika meninggalkan Gedung KPK Jakarta, Rabu (3/12). (Antara/Wahyu Putro A)
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjawab pertanyaan wartawan ketika meninggalkan Gedung KPK Jakarta, Rabu (3/12). (Antara/Wahyu Putro A)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (3/12) malam. Dalam laporan yang diserahkannya, Susi mengaku hartanya mencapai triliunan rupiah.

Menteri perempuan yang sempat menuai kontroversi dari publik akibat aksi nyentriknya itu awalnya enggan membeberkan jumlah hartanya. Setelah didesak wartawan, Susi akhirnya buka suara. Susi mengakui harta kekayaan yang dimilikinya besar karena punya perusahaan banyak.

"Sampai Rp 1 triliun, Bu Susi?," tanya wartawan. "Kalau (aset) perusahaan iya, kalau pribadi tidak punya. Saya punyanya perusahaan yang banyak," ujar Susi tersenyum sambil terus berlalu menuju mobilnya. "Kalau (Rp 2 triliun) itu tidak ada," lanjutnya.

Susi tiba di gedung lembaga anti korupsi itu pukul 19.25 WIB. Memakai blus berwarna ungu, Susi nampak anggun saat turun dari mobil Toyota Alphard hitam bernomor polisi B 1187 RFS yang mengantarnya sampai gedung KPK. Susi kemudian keluar gedung pukul 20.50 WIB dengan mobil yang sama.

Seperti diketahui, sebelum jadi menteri, Susi merupakan pemilik dan Presiden Direktur dari PT ASI Pudjiastuti Marine Product, yang bergerak di bidang eksportir hasil-hasil perikanan. Selain itu Susi juga memiliki PT ASI Pudjiastuti Aviation atau penerbangan Susi Air dari Jawa Barat.

Hingga awal tahun 2012, Susi Air mengoperasikan 50 pesawat dengan berbagai tipe seperti 32 Cessna Grand Caravan, 9 Pilatus PC-6 Porter dan 3 Piaggio P180 Avanti. Susi Air mempekerjakan 180 pilot, dengan 175 di antaranya merupakan pilot asing. Tahun 2012 Susi Air menerima pendapatan Rp 300 miliar dan melayani 200 penerbangan perintis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement