Selasa 02 Dec 2014 15:15 WIB

Muladi: Ical Jangan Asal Pecat

Rep: M Akbar Wijaya/ Red: Bilal Ramadhan
 (dari kiri) Ketua Mahkamah Partai Muladi, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung menggelar konferensi pers terkait Munas ke-7 Partai Golkar di Jakarta, Selasa (25/11) malam.  (Republika/Wihdan)
(dari kiri) Ketua Mahkamah Partai Muladi, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung menggelar konferensi pers terkait Munas ke-7 Partai Golkar di Jakarta, Selasa (25/11) malam. (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA-- Ketua Mahkamah Partai Golkar, Muladi mengingatkan Aburizal Bakrie untuk tidak sembarangan memecat pengurus dan kader Partai Golkar apabila kembali terpilih sebagai ketua umum. Muladi berharap Ical mengupayakan rekonsiliasi dengan pengurus DPP Golkar yang berseberangan dengannya selama Musyawarah Nasional (munas) IX.

"Sanksi pemecatan supaya bisa dihindari. Rekonsiliaasi," kata Muladi kepada wartawan di Hotel Westin Nusa Dua, Bali, Selasa (2/12).

Di sisi lain Muladi juga mengingatkan para penentang Ical yang tergabung dalam presidium penyelamat partai tidak menggelar munas tandingan pada Januari2015. Menurutnya masih ada waktu sekitar satu setengah bulan bagi kedua pihak berekonsiliasi.

Muladi juga optimistis munas tandingan tidak akan mendapat simpati dari kader Golkar. Sebab munas itu tidak sesuai dengan anggaran dasar/anggaran rumah tangga partai. "Nggak ada (munas). Siapa yang mau hadir dalam munas itu?" tanya Muladi.

Muladi mengaku belum memiliki konsep untuk mendamaikan kubu Ical dan anti Ical. Menurutnya saat ini seluruh pengurus Golkar masih fokus menyelesaikan agenda munas. "Nanti kita bicarakan. Sudah selesaikan ini," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement