Selasa 02 Dec 2014 12:34 WIB

Ahok Ingin Jakarta Tak Miliki Lagi Perlintasan Sebidang

Rep: C07/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur DKI Jakarta, Ahok
Gubernur DKI Jakarta, Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, BALAI KOTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menginginkan tidak ada lagi perlintasan sebidang di kota Jakarta. Ia berharap agar Kementrian Perhubungan bisa segera membangun jalur lingkar layang (elevated loopline) dari Manggarai sampai Kampung Bandan.

"Kita mau kejar pembersihan lahan-lahan sebidang semua. Makanya kita pengen Manggarai hingga Kampung Bandan harus dibangun elevated loopline. Kita maunya tahun depan langsung dikerjain," kata Ahok sapaan akrab Basuki  usai bertemu dengan Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro, di Gedung Balai Kota, Selasa (2/12).

Nantinya jalan lingkar layang akan membentang dari Manggarai sampai ke Kampung Bandan, yang melalui Jatinegara, Pasar Senen, dan Kemayoran.

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro juga mengaharapkan hal yang sama. Edi menuturkan, nantinya pembangunan jalur lingkar layang memang harus segera dilakukan dalam upaya meningkatkan jumlah penumpang per harinya.

Edi menjelaskan, dengan adanya jalur layang maka frekuensi pemberangkatan kereta bisa lebih ditingkatkan. Hal itu belum bisa dilakukan saat ini karena akan menyebabkan kemacetan lalu lintas di jalan-jalan yang bersinggungan dengan perlintasan sebidang.

"Kan ini banyak sekali persilangan yang memungkinkan terjadinya kecelakaan antara kereta api dengan kendaraan," ujar dia.

Proyek pembangunan jalur lingkar layang kereta akan menelan dana hingga Rp 9 triliun. Rencananya pembangunan tersebut akan dibangun dalam dua tahap, yaitu lintas timur dengan panjang 10 kilometer dengan rute Kampung Bandan-Kemayoran-Senen-Pondok Jati serta lintas barat dengan panjang 17 kilometer dengan rute Manggarai-Tanah Abang-Angke-Kampung Bandan. 

Saat ini jalur lingkar layang kereta di Jakarta baru ada di sepanjang jalir Manggarai-Kota. Jalur ini dibangun pada 1992.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement