REPUBLIKA.CO.ID, SANGATTA -- Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Surabaya, Jawa Timur melakukan pemeriksaan kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur, di Bukit Pelangi untuk mengetahui penyebab terbakarnya kantor tersebut.
"Tim Labfor Mabes Polri Surabaya melakukan pemeriksaan lokasi musibah kebakaran untuk memastikan penyebab terjadinya kebakaran tersebut," kata Kepala BKD Kutai Timur, Joni, di Sangatta, Senin (1/12).
Ia menolak menyampaikan hal-hal yang terkait dengan musibah kebakaran kantor BKD Kutai Timur itu karena saat ini tim Labfor sedang bekerja untuk mengetahui penyebabnya.
Polres Kutai Timur mendatangkan Tim Labfor Polri dari Surabaya untuk melakukan penyidikan guna mengungkap penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan seluruh bangunan kantor BKD di kompleks perkantoran Bukit Pelangi itu.
Tim Labfor yang datang dari Surabaya itu berjumlah tiga orang. Mereka sudah tiba dan berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan guna menungkap sebab-sebab terjadinya kebakaran tersebut.
"Pemkab Kutai Timur menyerahkan sepenuhnya kepada Polisi untuk mengungkap penyebab terjadinya kebakaran itu. Kita tidak mau berandai-andai soal penyebab kebakaran itu," ujar Joni.
Salah satu saksi mata yang telah dimintai keterangan tim Labfor adalah Sumiati, yang mengatakan sejak pagi berada di kantin dan membersihkan dapur. "Sejak pagi saya di kantin, saat pulang semua kompor saya matikan dan colokan listrik juga saya cabut," kata Sumiati.
Selain memeriksa dan memintai keterangan saksi mata, tim Labfor juga telah memeriksa dua anggota Satpol PP yang saat kejadian berada dekat dengan lokasi kebakaran.
Menurut kedua saksi mata Mika dan Ardi, ketika kejadian mereka berada di rumah jabatan wakil bupati yang hanya berjarak sekitar 40 meter dari lokasi musibah kebakaran. Mereka melihat api muncul dari kantin, setelah itu mereka turun dan api sudah membesar dan melalap semua bangunan.
Di lokasi kebakaran tim labfor mencari arang bekas kebakaran di lokasi awal yang diduga munculnya bunga api sebelum melalap bagian bangunan yang lain.
Sementara Kepala nit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pemadam Kebakaran (PMK) Kutai Timur Failu mengatakan seluruh bagian kantor tersebut musnah dilalap api.
"Seluruh bangunan habis dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Namun, diperkirakan seluruh berkas kepegawaian di kantor tersebut musnah dilalap api," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
