REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komite Yayasan AIDS Indonesia dr. Sarsanto W Sarwono, SPOG mengatakan baru 35 persen anak muda di Indonesia yang mengetahui HIV/AIDS.
"Padahal target MDGs tahun 2015, ada 95 persen yang tahu," kata Sarsanto di Jakarta, Senin (1/12).
Menurut Sarsanto, salah satu yang menjadi penyebab baru 35 persen remaja yang tahu HIV/AIDS adalah ketidakpedulian.
Untuk itu, ia menilai lembaga swadaya masyarakat dan pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam memberikan penyuluhan tentang HIV/AIDS kepada remaja.
Ia berharap anak muda Indonesia bebas HIV/AIDS, narkoba dan kehamilan yang tidak diinginkan.
"Yang penting, 'say no to free sex' dan 'say no to drugs'," kata Sarsanto.
Ia melanjutkan target yang ingin dicapai oleh YAI tahun ini adalah nol infeksi, nol diskriminasi terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) dan nol kematian karena HIV.
Tetapi, ia merasa target tersebut cukup sulit dicapai karena baru 20 persen, sekitar 150.246, orang yang terdaftar mengidap HIV/AIDS.
"80 persen masih di bawah, ini fenomena gunung es," kata dia.