REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat Polsek Pesanggrahan menangkap delapan pelajar SMAN 74 yang diduga mengeroyok seorang siswa SMUN I Cigombong Sukabumi Dede JS (18).
"Korban mengalami luka sobek diduga akibat senjata tajam," kata Kepala Seksi Humas Polsek Pesanggrahan Aipda Aris Setiawan di Jakarta Senin.
Aris menyebutkan delapan pelajar SMAN 74 yang terlibat pengeroyokan yakni Pangwok (17), Arik (15), Kemal (15), RA (15), Galih (15), Tebo (15), Dio (17) dan NW (16).
Peristiwa pengeroyokan terhadap pemuda warga Ciputat Tangerang Selatan itu terjadi di Jalan Komplek Akrido Deplu Raya RT 04/03 Bintaro Pesanggrahan Jakarta Selatan.
Aris menjelaskan, awalnya korban pulang dari rumah temannya di Jalan Deplu Raya itu dan mendadak dikejar para pelajar. Korban yang panik kemudian berlari dan bertemu para pelajar SMAN 74. Para pelajar SMAN 74 tersebut lantas mengeroyok Dede.
Beruntung tiga anggota Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya Bripda Findy, Bripda Oldie dan Bripda Arif melintasi lokasi kejadian.
"Saat itu petugas membubarkan aksi pengeroyokan dan mengamankan seorang pelaku," ujar Aris.
Petugas kepolisian mengejar para pelaku lainnya berdasarkan keterangan seorang pelajar yang ditangkap tersebut.
Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka sobek pada bagian leher dan punggung akibat sabetan senjata tajam.
Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa sebilah golok, dua bilah celurit, dua buah bambu, korek gas dan pakaian korban penuh bercak darah.