REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jakarta Timur menyiagakan satuan tugas banjir selama 24 jam penuh untuk memeriksa penyebab banjir dan mengatasinya terutama berkaitan dengan saluran.
"Memasuki musim hujan ini kami menyiagakan satgas banjir 24 jam penuh yang melakukan patroli dan mengatasi banjir dengan cepat, khususnya pada penanganan genangan air," kata Kepala Seksi Pemeliharaan Sumber Daya Air Suku Dinas PU Jakarta Timur Yazied Bustomi di Jakarta, Jumat (28/11).
Menurutnya, satgas banjir berfungsi mengatasi banjir secara cepat dengan cara sementara seperti bongkar jalan untuk saluran agar air tidak menggenang dan membersihkan sampah yang menyumbat saluran.
Selain itu, katanya, satgas banjir juga bertugas menangani tanggul yang jebol saat terjadi luapan air hujan kiriman.
Satgas banjir, tuturnya, juga menindaklanjuti pengaduan dari warga yang menemukan kendala terkait saluran air atau genangan. Sementara itu, ia mengatakan sudin PU juga membentuk posko banjir untuk menerima pengaduan warga yang menemukan masalah terkait banjir dengan langsung maupun melalui telepon.
Sudin PU, tuturnya, menempatkan 27 petugas dan 10 orang di setiap kecamatan untuk menangani pengaduan masyarakat ke posko banjir. Ia mengatakan satgas banjir sangat berfungsi mengatasi banjir terutama untuk menangani saluran tersumbat yang merupakan salah satu penyebab utama banjir di Jakarta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika